Jumat, 24 Desember 2010

Apa Jadinya Kalau RI 2 Mengunjungi Kampus Anda?

Saya cuma mau berbagi pengalaman saja. Jadi kemarin saat saya tiba dikampus, ada pemandangan yang agak sedikit berbeda. Biasanya di depan fakultas saya itu (FITK) banyak berjejer motor-motor yang diparkir dengan "rapih" oleh si empunya motor, tapi... lho kok tumben bersih ni parkiran? saya baru ingat, ternyata hari itu adalah hari dimana kampus tempat saya menuntut ilmu (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) akan kedatangan tamu agung. Ya RI 2 akan hadir dikampus untuk memberikan kuliah umum di auditorium utama kemarin. Tak lama setelah saya tiba dikampus, sekitar pukul 11.00 WIB banyak berdatangan polisi dan ada juga tank. Sebuah tank perang, yang menyebabkan teman saya berkomentar, "whaaaat?ga salah tu?bawa-bawa tank segala, emangnya kita mo perang apa?"

Nah itu tadi pernak pernik yang terlihat dalam menyambut datangnya RI 2 di kampus. Pada dasarnya saya senang dengan kedatangan beliau, walaupun saya sendiri tidak mengikuti kuliah umum yang beliau berikan. Beliau bisa menyempatkan diri disela-sela jadwalnya yang sangat padat untuk meberi kuliah umum tentang Ekonomi dan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik (FISIP).

Tapi, ada beberapa hal yang membuat saya dan mungkin beberapa orang yang lain merasa tidak nyaman atas kehadiran bapak wakil presiden yang terhormat ini. Yang pertama; Biasanya pada jam makan siang saya dan teman-teman makan di jalan pesanggrahan (tepat disamping UIN) dan kita biasa lewat pintu kecil yang ada di depan fakultas saya, sehingga kita bisa langsung sampai di tempat para penjaja makanan yang ada di Jl. Pesanggrahan. Tapi kemarin, pintu kecil yang sudah seperti short cut ke tempat makan itu DIGEMBOK. Alhasil kami harus mengambil jalan memutar. Yang kedua, selama kuliah berlangsung ada beberapa mahasiswa yang berunjuk rasa sambil meneriakkan orasi dan menyayikan beberapa lagu kebangsaan, dan itu amat sangat mengganggu kami -saya dan teman-teman- yang sedang ada presentasi novel di kelas. Dan saya setuju sekali dengan komentar dosen saya tentang mereka yg sedang berdemo, "kalau pas upacara hari senin disuruh nyanyi indonesia raya pada males, giliran g disuruh aja pada teriak-teriak, mendemo arang lain korupsi, padahal mereka sendiri sedang mengkorupsi waktu mereka sendiri". Yang ketiga adalah yang sudah tidak asing lagi...macet. rasanya Ciputat dan sekitarnya itu sudah cukup macet, ditambah dengan adanya penutupan jalan untuk sementara pada saat RI 2 datang dan juga pergi, bisa anda bayangkan bagaimana macetnya Jl. Ir.H Juanda????

Hmmm...rasanya sekian dulu cerita saya, sayangnya saya tidak sempat mengabadikan momen-momen diatas dikarenakan rusaknya hp saya tercinta (curcol), ya siapa tau berikutnya kampus anda yang dikunjungi, jadi anda tidak terlalu kaget dengan munculnya ratusan polisi dan juga tank-tank perang ^^v

0 comments: